Jangan dibaca.......

Tuesday, September 15, 2009
“Gelora api cinta yang bersemayam dalam jiwa seseorang bila terhalang oleh jarak dan waktu atau terpendam tanpa terungkap, pasti cinta itu hanya akan menjadikan orang tersebut diliputi penderitaan sehingga tubuhnya kurus kering. Barangkali baginya cinta hanya selalu menghadirkan rasa sakit berkepanjangan. Hal semacam ini akan selalu dan terus menerus terjadi di tengah-tengah kehidupan kaum muda.” (Ibnu Hazm)
Sakit karena cinta bukanlah sakit layaknya penyakit yang dideteksi secara medis oleh seorang dokter handal sekalipun. Ada ungkapan seorang penyair yang berbunyi :
Dalam ketidaktahuannya, dokter berkata kepadaku; Berobatlah, engkau sakit
Tak seorangpun tahu sakitku; Selain aku sendiri
Yaa... Tuhan Yang Maha Kuasa; Maha Merajai dan Maha Agung
Haruskah kusembunyikan sakitku; Biar kusingkap
Oleh tangis dan diam berkepanjangan
Oleh layu pancaran wajah; Dan gurat kurus rubuhku

Apakah cinta itu ?
Sungguh cinta adalah warna-warni bunga nan menawan, keharumannya mempesona, dan sentuhannya menggiurkan, namun penuh dengan duri yang membuat nyeri, mengalirkan darah, lukanya tak bisa terobati, dan bekasnyapun tidak bisa hilang. Bahkan masa-masa menjadi sangat menyiksa. (Majalah Kalimatunaa, edisi 50. Februari 2004M)
Berkata Ibnul Qoyyim dalam Al Jawaabu Kaafi : ”Cinta adalah kehidupan bagi hati dan nutrisi bagi ruh. Dengan demikian, hati tidak akan merasakan kelezatan, kenikmatan, kebahagiaan, dam kehidupan kecuali cinta. Seandainya hati kehilangan cinta, maka deritanya lebih besar daripada derita mata yang kehilangan cahaya, telinga yang kehilangan pendengarannya, hidung yang kehilangan penciumannya, dan lidah yang kehilangan ucapannya. Bahkan petaka yang timbul karena rusaknya hati apabila kehilangan cinta yang suci dan Tuhannya yang haq lebih besar daripada rusaknya badan karena terpisah dengan ruh. Masalah ini tidak diakui kecuali oleh orang yang merasakan kehidupan dengan cinta.”
Bagian dari hati adalah cinta yang diperbolehkan, seperti cinta seseorang (pemuda) kepada seorang wanita yang cantik atau ia melihatnya tanpa disengaja lalu hatinya terkait padanya tetapi tidak menimbulkan maksiat, maka orang tersebut tidak berdosa karena cintanya. Namun yang lebih baik baginya adalah menepisnya dan menyibukkan diri dengan yang lebih berguna. Ia harus menyembunyaikan, menjaga kehormatan, dan bersabar atau bencana yang menimpanya, niscaya Allah memberinya pahala dan ganti atas kesabaran serta penjagaan terhadap kehormatannya karena Allah.”
Cinta yang terpuji termasuk dalam cinta yang bermanfaat, yaitu cinta yang bisa membuat orang yang merasakannya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhiratnya. Cinta seperti ini adalah pertanda kebahagiaan. Sedangkan cinta yang berbahaya adalah cinta yang membuat orang yang bersangkutan melakukan (hal) yang berbahaya bagi kehidupan dunia dan akhiratnya dan hal ini adalah tanda kesengsaraan.
Sejarah Arab banyak diwarnai oleh legenda kisah cinta. Sebagian kisah tersebut berisi cerita hilangnya akal seseorang karena menanggung derita cinta. Salah satu kisah orang yang gila karena cinta terjadi pada Bani Amin yang terkenal dengan ”Laila Majnun”. Kisah cintanya terhadap Laila telah memenuhi sejarah.
Suatu saat Laila ditanya : ”Mana yang lebih besar, apakah cintamu kepada Majnun ataukah cinta Majnun kepadamu?”. Ia menjawab : ”Cintaku kepadanya lebih besar” _ ”Bagaimana mungkin?” _ ”Karena cintanya kepadaku tersebar di mana-mana, sedangkan cintaku kepadanya tersembunyi di dalam hati.”
Pada suatu ketika Majnun duduk berbincang-bincang bersama Laila. Ia melihat Laila memalingkan wajahnya ke arah orang lain. Hal ini menyakiti hati Majnun. Laila mengetahui hal itu, lalu ia menghadapnya seraya bersyair :
Segala sesuatu, tampak sebagai kebencian pada diri orang
Padahal baginya adalah sebuah ketetapan jiwa.

Majnun pingsan tak sadarkan diri, ia terus menerus pada cintanya hingga menjadi gila.
Demikian pula Bakkan, salah seorang pecinta yang harus menjadi gila karena cintanya. Dia berjalan menelusuri setiap lorong sambil bersyair :
Cukuplah sebagai kesedihan; Aku tinggal di suatu negeri
Ditinggal pergi jauh oleh kekasihku
Kuarahkan pandanganku ke seluruh negeri,
Namun tak kulihat wajah kekasih yang kudamba

Sungguh berbagai kisah cinta, baik yang keji maupun yang suci telah memenuhi karya-karya sastra dan sejarah Islam.
Ada juga ’Antarah yang mencintai ’Ablah hingga menjadikan ia laki-laki perkasa melebihi lainnya. Demi ’Ablah ia terjun ke medan perang. Ia menjadi seorang pahlawan yang mengagumkan. Demi ’Ablah ia membela kaumnya, darinya tercipta benyak sya’ir, dan ia juga penunggang kuda yang ulung. Di sisi lain, ia juga menjadi penya’ir cinta yang tewas secara tragis.
Demikianlah cinta ’Antarah kepada ’Ablah telah memotivasi dan menyentuh jantung hatinya, ia adalah seorang penya’ir yang lembut kata-katanya. Bisikan cintanya kepada ’Ablah telah mengangkat derajatnya menjadi penya’ir penunggang kuda yang ulung. Cintanya kepada ’Ablah menemaninya dalam segala tingkah lakunya. Cintanya telah menjadi pemberi semangat baginya untuk terus berani maju di medan perang. Dalam sebuah peperangan ia teringat ’Ablah lalu bersya’ir :
Sungguh aku teringat kamu; Manakala anak panah meluncur deras dariku
Putihnya salju India pun tertetesi darahku
Ingin kuhadang setiap tebasan pedang
Karena kilatan pedang-pedang itu; Laksana kilauan gigimu saat tersenyum

Kisah cinta ’Antarah kepada ’Ablah termasuk kisah cinta yang terkenal pada masa jahiliyyah. Kisah tersebut terdapat dalam buku Fursaan minat Taarikh karya Ahmad Khalil Jam’ah.
Ibnul Qoyyim berkata : ”Cinta dapat melatih jiwa dan membina akhlak, menampakkannya adalah alami sedangkan menyembunyikannya adalah beban.”
Saudariku pemudi Muslimah
Saudaraku pemuda Muslim
Berbincang dengan kalian sungguh menyenangkan dan indah. Namun apabila kalian telah lama membaca dan kami telah banyak berbicara, kalian harus beristirahat baru kemudian lanjutkanlah bacaan kalian. Belajar yang diselingi istirahat lebih baik daripada belajar yang terus menerus.


4 komentar:

lawan.us said... September 15, 2009 at 10:12 PM

menarik bgyt tuch egh terucin dunk brta nta biar tau semua da yang bru gak

Muhammad Ikhsan said... September 15, 2009 at 11:21 PM

Sobat ada award buat kamu..di ambil ya..Sukses selalu..

Anonymous said... January 26, 2011 at 5:18 PM

membaca seluruh blog, cukup bagus

Anonymous said... January 30, 2011 at 3:03 AM

Dzieki za ciekawe informacje

 

© 2010 Hi-Light - Design Google Blogs - Template N2y Sedikit Mirip By Nano Yulianto